Ayo Ngaji! 5. Ketika Mim Sukun Bertemu Huruf Hijaiyah

 

HUKUM BACAAN MIM SUKUN KETIKA BERTEMU HURUF HIJAIYAH

Hukum mim sukun atau mim mati ketika bertemu huruf hijaiyah terdiri dari tiga jenis, yaitu:

1.      Ikhfa Syafawi ( اِخْفَاء شَفَوِيّ )

Ikhfa Syafawi adalah menyembunyikan  atau menyamarkan huruf mim. Hukum bacaan disebut ikhfa syafawi apabila mim mati atau mim sukun bertemu dengan huruf ba ( ب). Adapun cara membacanya harus dibunyikan samar-samar di bibir dan didengungkan.

Contoh:

Mim mati bertemu huruf ba’ :        وَمَا لَهُمْ بِذَلِكَ

Mim mati bertemu huruf ba’ :        تَرْمِيْهِمْ  بِحِجَارَةٍ

2.      Idghom Mimi   اِدْغَامٌ مِيمِي)

Hukum bacaan disebut idgham mimi apabila mim sukun bertemu dengn mim yang sejenis. Cara membacanya adalah seperti menyuarakan mim rangkap atau ditasydidkan dan wajib dibaca dengung. Idgham mimi sering pula disebut idgham mitslain atau idgham mutamatsilain (idgham yang hurufnya serupa atau sejenis).

Contoh:

Mim mati bertemu huruf mim :              وَمَا  لَهُمْ مِنَ  اللهِ  

Mim mati bertemu huruf mim :             اِنْ  كُنْتُمْ مُؤْمِنِيْنَ

3.      Idhar Syafawi (اِ ظْهَارْ شَفَوِيِّ)

Idhar syafawi artinya apabila mim mati bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah selain huruf mim dan ba’, maka hukum bacaannya disebut idhar syafawi. Cara membacanya bunyi mim disuarakan dengan terang dan jelas tanpa berdengung di bibir dengan mulut tertutup.

Huruf-huruf idhar syafawi jumlahnya ad 26 huruf, yaitu:

   ا ـ ت ـ ث ـ ج ـ ح ـ خ ـ د ـ ذ ـ ر ـ ز ـ س ـ ش ـ ص ـ ض ـ ط ـ ظ ـ ع ـ غ ـ ف ـ ق ـ ك ـ ل ـ ن ـو-ھ –ي

 

 

Komentar