Ayo Ngaji! 4. Ketika Tanwin dan Nun Sukun Bertemu Huruf Hijaiyah

 

HUKUM BACAAN NUN SUKUN ATAU TANWIN BERTEMU HURUF HIJAIYAH

Dalam membaca al-Qur’an, tentunya Anda harus mengetahui bagaimana cara membacanya sebelum Anda memahami artinya. Segala hukum bacaan yang ada di al-Qur’an disebut dengan tajwid. Dalam ilmu tajwid, kita akan tahu bagaimana cara membaca al-Qur’an dengan baik dan benar serta lebih enak didengar juga. Dalam hukum nun mati dan tanwin, ada 4 hukum yang harus Anda ketahui. Ada izhar halqi, idgham, ikhfa’ haqiqi, dan juga iqlab.

Izhar Halqi

Izhar berarti memperjelas huruf. Kata Halqi dalam bahasa arab menunjukkan sesuatu yang berhubungan dengan “tenggorokan”. Jadi, Izhar Halqi adalah aturan tajwid yang berkaitan dengan beberapa huruf yang keluar dari tenggorokan atau dengan kata lain “huruf Tenggorokan”

Huruf tenggorokan ada enam, yaitu : ( ء – ه – ع – ح – غ – خ)

Cara mengucapkan Izhar Halqi adalah, jika nun sukun atau tanwin diikuti oleh salah satu dari huruf tenggorokan yang disebutkan di atas, nun sukun atau tanwin diucapkan dengan jelas.

Contoh lzhar Halqi:

( مَنْ آمَنَ)

(أنْعَمْتَ لَيْهِمْ )

(مِنْهُم )

(وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ )

Hukum izhar:

·         Nun sukun atau tanwin diucapkan dengan jelas jika diikuti oleh salah satu huruf tenggorokan ( ء – ه – ع – ح – غ – خ)

·         Izhar tidak memiliki ghunnah.

·         Izhar ditetapkan sebagai (Halqi) karena terkait dengan huruf tenggorokan.

Idgham

Idgham artinya menyatu. Untuk membuat idgham dibutuhkan huruf yang tidak bervokal. Jika kata pertama diakhiri dengan nun mati atau tanwin dan kata berikutnya diawali dengan salah satu huruf yang berkaitan, maka nun mati atau tanwin tersebut bergabung dengan huruf berikutnya.

Huruf penyebab idgham nun mati dan tanwin adalah huruf yang terdapat pada huruf ل – ر– م – ن – و – ى

Secara singkat, ada 2 tipe idgham, yaitu idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah.

·         Idgham Bighunnah م – ن – و – ى

Ketika nun mati atau tanwin datang di akhir kata dan salah satu dari huruf ini adalah huruf pertama dari kata berikutnya aturan diterapkan. Itu tidak diucapkan dengan jelas melainkan digabung dalam huruf berikutnya dengan ghunnah (berdengung).

Contoh bacaan idgham bighunnah:

مِنْ لَدُنْكِ : Tulisan aslinya adalah min ladunka, tetapi dibaca milladunka

لَطِيْفٌ لِمَا : Tulisan aslinya adalah lathiifun limaa, tetapi dibaca lathiifullimaa.

·         Idgham bilaghunnah ل – ر

Ketika salah satu dari dua huruf ini memulai kata berikutnya yang memiliki nun mati atau tanwin di akhir itu, tentunya hal yang harus dilakukan adalah menggabungkan nun ke dalam huruf berikutnya tanpa ghunnah.

Contoh bacaan idgham bilaghunnah:

يَكُنْ لَّهُ (Al Ikhlas ayat 4) Dibaca yakul-lahu karena nun sukun bertemu huruf lam.

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَ (Al Ma’un ayat 4) Dibaca fa wailul-lil mu salliin karena tanwin (dammatain) bertemu huruf lam.

شۡتَاتًا ۙ لِّيُرَوۡا اَعۡمَالَهُمۡؕ (Az Zalzalah ayat 6) Dibaca ash tatal liyuraw karena tanwin (fathatain) bertemu huruf lam.

اَنۡ رَّاٰهُ اسۡتَغۡنٰىؕ (Al Alaq ayat 7) Dibaca ar-ra aahus taghnaa karena nun sukun bertemu huruf ro’.

خَيْرٌ لَّكَ (Ad Dhuha ayat 4) Dibaca khairul laka karena tanwin (dammatain) bertemu huruf lam.

Ikhfa’ Haqiqi

Haqiqi dalam ikhfa artinya yakni menyamarkan atau membunyikan huruf nun mati (نْ) atau tanwin (ـًـــٍـــٌ) ke dalam huruf-huruf ikhfa yang ada di permulaan. Sistem membaca ikhfa haqiqi yakni dengan menyamarkan nun mati atau tanwin dengan mendengung sepanjang dua sampai tiga harakat.

Adapun untuk huruf-huruf untuk ikhfa’ haqiqi diantaranya adalah; kaf ( ك ), qaf ( ق ), fa’ ( ف ), zha ( ظ ), tha ( ط ), dhad ( ض ), shad ( ص ), syin ( ش ), sin ( س ), za’ ( ز ), dzal ( ذ ), dal ( د ), jim ( ج ), tsa’ ( ث ), dan ta’ ( ت ).

Contoh bacaan ikhfa’ haqiqi:

 وَ مِنْ دُوْنِهِمَا جَنَّتٰنِ

Dibaca: Waminng duunihimaa jannataan. Alasan:Nun mati/sukun (نْ) bertemu dengan huruf dal ( د )

 اِنْ كُنْتُمْ

Dibaca: In kuntum. Alasan: Nun mati/sukun (نْ) bertemu dengan huruf kaf ( ك )

 بِقَلْبٍ سَلِيْمٍ

Dibaca: Bi Qalbin salimin. Alasan: Tanwin ( ـــٍ ) bertemu dengan huruf sin ( س )

Iqlab

Iqlab dalam artian Bahasa arab adalah mengganti, sedangkan artinya dalam ilmu tajwid adalah mengganti bunyi bacaan nun mati atau tanwin menjadi mim jika huruf setelahnya adalah ba (ب). Biasanya, bacaan iqlab ini di al-Qur’an terdapat tanda mim “م” kecil di atasnya yang menjadikan pertanda jika dalam kalimat tersebut terdapat hukum tajwid iqlab.

Contoh bacaan iqlab:

مِن بَعدِ

Kalimat di atas aslinya berbunyi Min ba`di, Namun dikarenakan hukum Iqlab, maka cara membacanya menjadi Mim ba`di (dengan membaca mim sedikit lebih panjang dan dengung).

 

 

Komentar